Senin, 21 Januari 2013

Pemulihan Penyulang GI Pulogadung

Dengan SK jabatan baru di wilayah area unggulan posko Rawamangun ini sebenarnya penuh dengan tanggungjawab besar namun inilah dunia kerja harus punya inisiasi sendiri dan mandiri untuk peningkatan kinerja perusahaan. Ada angan yang besar yang membutuhkan energi besar. Setiap keputusan adalah keharusan yang harus dipertanggungjawabkan. Begitulah dunia kerja mengajarkan pengalamannya.

Kondisi banjir lima tahunan jakarta membuat semua kegiatan bisnis, transaksi dan segalanya terhenti. Kisaran 2 Trilyun rupiah televisi memberitakan kerugian yang diakibatkan banjir jakarta ini. Dan saya, yang hanya kuli di perusahaan listrik negara, justru baru kali ini menikmati kenikmatan bekerja di PLN, saat memulihkan seluruh penyulang GI Pulogadung yang memiliki kurang lebih 300 an gardu dengan kondisi puluhan gardu terendam banjir yang tersebar seluruh wilayah Rawamangun dan Pulogadung.

Area Cempaka Putih yang memiliki 600 an gardu dengan suplay sepenuhnya dari GI Pulogadung, GI Gambir Baru dan beberapa GI disekitarnya, benar-benar padam total untuk suplay dari GI Gambir Baru dan GI Pulogadung. Memang tidak bisa tidak, suplay listrik harus padam, hal tersebut untuk menghidari terjadinya gangguan sistem jaringan listrik baik disisi konsumen maupun disisi PLN. Dan Humas PLN pun menginformasikan kepada seluruh masyarakat jakarta untuk mematikan semua suplay listrik di rumah-rumah dan dengan penuh rasa maaf yang sebesar-besarnya PLN pun memadamkan suplay listrik dari Gardu Induk.

Kisaran dua hari tiga malam pelanggan wilayah kawasan industri Pulogadung mengalami pemadaman, memang tidak nyaman. Selaku pegawai PLN  yang jabatan kuli pun rasanya telinga  benar-benar sudah gak tahan mendengarkan suara dering telefon pelanggan yang hampir tiap menit.

Jumat, 18 Januari 2012 Pukul 17.00 informasi dari GI sudah siap menyalakan trafo-trafonya. Mau ngak mau, inspeksi gardu - gardu satu persatu harus dilakukan. Komunikasi radio HT menjadi penentu informasi apakah gardu harus dilakukan pembersihan atau langsung siap terima tegangan suplay. Benar - benar mengasyikan rasanya bisa menyalakan listrik di sisi pelanggan.

Dua hari tiga malam pemulihan eks gardu yang harus di inspeksi kondisi instalasinya, lelah tapi sungguh menikmati dunia pekerjaan yang bekerja langsung dilapangan. Berharap semua ini menjadi amal kebaikan. Semoga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar