Selasa, 26 Maret 2013

Buku MM Ippho


Membaca tulisan buah karya ippho santosa selalu saja memberikan energi semangat yang menggebu-gebu. Hal tersebut merupakan ciri khas tersendiri sosok motivator muda yang seminar-seminarnya sudah melanglang buana ke seluru penjuru negeri asia dan eropa.

Buku seri pentalogi yang ke empat tersebut berjudul Moslem Millionaire yang hanya memiliki 100 halaman isi. Itupun sudah termasuk iklan seminar dan training motivasi. Isinya lebih banyak bercerita tentang perjalanan hidup pribadi sang penulis, keajaiban-keajaiban yang tak terduga dan soal Cinta yang membuat segala terasa lebih ringan untuk di nikmati. Buku yang layak untuk dibaca bagi kaum muda.

Dalam bab terakhir, bab 7 Rahasia cinta. Sang penulis hanya menuliskan tiga kalimat yang benar-benar bisa dirasakan dan diharapkan bagi si pembaca
 "Setiap kita punya kisah dan rahasia tersendiri tentang cinta. Halaman ini khusus untuk anda. Silahkan diisi sesukanya. Asalkan itu terkait dengan cinta, tepatnya spirtual love"

Minggu, 24 Maret 2013

Banyak hal baru

Seminar tentang seks, narkoba dan korupsi
Seminar sehari yang dilaksanakan SDM PLN Distribusi Jakarta dan Tanggerang sungguh benar-benar banyak sekali manfaatnya. Sesi pertama yang diisi oleh pemateri dr Boyke pemaparannya sangat gamblang. Dari persoalan sikap, seks, kinerja sampai kepada kebahagiaan yang dirasa secara keseluruhan perilaku seks sangat mempengaruhi kehidupan seseorang.

Banyak sekali yang beliau paparkan mengenai menjaga kesehatan, penyakit-penyakit kanker dan bagaimana tips-tips seks dengan suami/istri. Soal kesehatan beliau yang sudah brumur diatas kepala lima masih begitu fress dan energik tipsnya adalah bahwa tiap pagi beliau selalu menkonsumsi jus pepaya yang di mix dengan jeruk nipis, hal tersebut untuk melancarkan BAB tiap pagi, olaraga rutin, dan dokter sekaliber Boyke pun masih lebih berkeyakinan kuat untuk menkonsumsi obat herbal.
Seks menurut dr Boyke adalah hal yang sangat kuat mempengaruhi kinerja, sikap dan segala hal rutinitas seseorang. Jadi bagi yang masih sendiri, mubazir banget hidup kalian, kerja di PLN gaji gede, itu alat kelamin buat kencing doang (ngakak dalam hati)
 
Sesi kedua diisi oleh pakar psikologi seks yaitu mbak Zoya, bagi yang sering nonton trans tv di acara seksofone mungkin sering dengar dan menyimak. Beliau memaparkan dengan sangat energik bagaimana hubungan intim dan seks itu sangat berbeda. Perilaku seks yang di sajikan para pekerja-pekerja seks itu ya seks pemuas saja berbeda dengan hubungan intim yang di mulai dengan percumbuan. Hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan. Kejujuran menjadi kunci utama dalam berhubungan intim. Kepuasan-kepuasan yang dirasa oleh pasangan kita harus menjadi bahan evaluasi untuk saling melengkapi dan memberikan nilai lebih. (hmmmm. dalam hati,,,, ohh gtuu yaa)

Dilanjut oleh orang  mabes polri yang membidangi persoalan narkoba, beliau menjelaskan tentang jenis-jenisnya saja lalu selang beberapa menit selesai dr aisyah yang kemudian memaparkan tentang segala hal persoalan narkoba, beliau membawa tim mantan pecandu narkoba. Pemaparannya sangat mengasyikan, diiiring suara musik dan mempraktikan bagaimana kondisi-kondisi pecandu narkoba yang sedang sakau, efek setelahnya dan perilaku kehidupannya.

Awal pembuka yang membuat peserta senyum, tawa dan haru adalah ketika dr aisyah menceritakan adik kandungnya yang terkena narkoba yang terus kemudian membawa dia menjadi seorang dokter yang menangani para pecandu narkoba dan nama anak-anak beliau yang lucu-lucu
Kita tidak pernah tahu bagaimana narkoba ini bisa dirasa oleh anak-anak kita, maka hal yang paling penting adalah mengetahui ciri-ciri pemakai obat-obatan terlarang itu. Dan dr aisyah mencontohkan hampir semua jenis narkoba yang ada. (Terimakasih dok' )

Dan sesi terakhir adalah pemaparan tentang korupsi yang hanya berdurasi kisaran 20 menit. Simple dan gak bertele-tele.
Terimakasih untuk semua pemateri. Pengetahuan diatas benar-benar sangat membuka mata kita.

Positif Thinking

Memperhatikan persoalan hidup makin hari rasanya makin gaduh, berharap ingin segera keluar dari kehidupan bumi. Ke mars atau ke planet mana saja asal merasakan hal - hal baru.

Tepatnya hari jumat, 22 maret 2013. Melihat dan memperhatikan rekan kerja yang selalu merasakan kekurangan. Padahal pegawai PLN, perusahaan BUMN gitu lohh. Tapi seperti itulah manusia. Selalu merasa kurang soal harta dan kebutuhan hidup. Sebut saja U, anak laki-laki perantau dari pulau sebrang. Palembang. Hape BBnya hilang dan sekarang pake hape merk nokia yang masih bisa sms dan telfon. Tiap tengah bulan selalu mengeluh; uangku dah habis. Nanti kalo dah ada uang bonus mau beli hape samsung S III. Ada lagi, sebut saja C ; tiap tengah bulan selalu mengeluh hal yang sama seperti si U. Okay. Mungkin karena dia perempuan kebutuhannya banyak ditambah dia lanjut kuliah di kampus swasta. Biaya bulanannya cukup lumayan juga.

Ok. Mereka berdua masih single. Tapi mbok ya jangan ngeluh gituuu. Tuhan ngak suka.

Ada lagi yang sudah berkeluarga, istri satu anak satu. Utangnya dimana-mana. Miris aku melihatnya udah kalo datang siang mulu. Ngak tega ceritanya.

Terus ada satu lagi; bapak -bapak punya istri dua. Tiap hari kerjanya nyari ketjaan. Bagus sih tapi jeleknya ujung-ujungnya nodong duit. Pinjem kesana kemari. Aaahhh kacau.

Ya allah semoga kehidupan mereka selalu diberikan kebahagiaan.

Cuma itu yang bisa saya sampaikan kepada Tuhan.

Dua hari sebelum shalat jumat selalu saya lihat papan tulis dekat pintu masuk masjid nama khotib jumat pekan ini. Tertulis ustdz Ghofur. Saya paling suka dengan ustdz ini. Bacaan Al-Quraannya adem banget. Bagi saya beliau adalah motivator saya dalam menghafal Al-Quran, meski beliau belum pernah mengajarkan bagaimana menghafal Quran dengan efektif. Tapi bagi saya mendengarkan suara lantunan bacaan beliau memiliki energi tersendiri.

Khutbahnya sungguh sangat menyentu hati dan pikiran. Temanya tentang "rasa keberagamaan" lain kesempatan nanti saya ceritakan. Tapi diskusi setelah shalat yang sesaat itu membuat perasaan saya makin tak tentu.

Mencoba saya ceritakan persoalan teman-teman diatas. Dan simple saja.

Allah itu ngasih cobaan sesuai kadar kememampuan, kalo dirasa gak mampu. Mari kita tingkatkan kadar kemampuan kita.

Temanmu yang punya dua istri itu kalo gak mampu untuk menafkahi dan nampak pada raut muka yang haus akan harta, ceraikan saja salah satunya. Dzolim kalo gak adil. (saya senyum dan berperasaan kasian juga sama anak istrinya)

Dari persoalan-persoalan diatas. Saya pikir semua itu soal manajemen. Semua itu tentang rasa bersyukur kita.