Rabu, 04 September 2019

Resensi Merebut Peran Tuhan

Mencoba menata kembali kata - kata untuk mengisi blog ini.

Tepat hari jumat kemarin, Jakarta 30 Agustus 2019 saya selesai membaca buku kedua tulisan Nati Sajidah dengan judul Merebut Peran Tuhan. Menurut saya buku ini bagus untuk mengelola rasa, manajemen rasa, buku yang berisi lintasan - lintasan rasa dan perenungan mendalam dari seorang santri Natisa ini banyak mengajarkan tentang bagaimana mengelola rasa  yang diajarkan para Nabiyullah lewat runutan sejarah yang tertulisa dalam Al-Quran. Banyak kutipan - kutipan tafsir Al - Quran yang menjadi dasar tulisannya.

Penulis memaparkan tentang bagaimana ujian hidup ini adalah persoalan - persoalan yang dahulu juga pernah dirasakan oleh manusia - manusia mulia di zaman Rasulullah. Justru lebih keras dari pada kehidupan kita saat ini, namun hidup memang harus dihadapi. Sebagai hamba ciptaan Tuhan sudah tentu harus memposisikan diri, merendah untuk menghimpun pahala, merapal Doa untuk menemukan jawaban terbaik menurut kehendak Tuhan. Saya kira itu point utama dalam tulisan karya Natisa.

Sesungguhnya hidup ini soal rasa, Ciptakan selalu rasa bahagia dalam diri ini apapun kondisi yang dihadapi. Kita punya Tuhan Yang Maha Segala.

Ada susunan kata yang berulang dalam buku ini yang saya rasa kata - katanya membosankan seperti "me-Semesta, Tak, dll"

Jadi baca dulu saja. Insya Allah banyak Hikmah.