Minggu, 25 Desember 2011

Karakter

Satu hal yang tidak bisa kita berlepas dari kehidupan ini adalah sikap. 
Apapun kondisi dan situasinya saat ini di kehidupan anda sekarang, sikap akan menjadi penentu ke kesemua nasib ataupun keberuntungan. 
Semisal kondisi saat ini anda sedang berdekatan / seolah -olah sedang bercengkraman dengan para pengusaha. Ya, kalau hanya berdekatan saja tanpa ada tindakan nyata. Begitu - begitu saja hasilnya.
Namun ketika anda bersikap untuk mengambil ilmunya lalu mempraktikannya akan berlain nasib keberuntungannya. 

Inilah karakter, manusia memang selalu punya mau yang banyak namun sedikit sekali tindakan yang dia lakukakan. Karenya proses pembelajaran tentang bagaimana membangun karakter dalam menentukan sikap itu sangat penting. Penting untuk kita ketahui sekaligus kita praktikan. 

Beberapa hari yang lalu saya menjadi tertegun sendiri ketika pagi - pagi sudah berkomunikasi bisnis dengan rekan saya yang di jogja. Melalui Blackberry Massage kita berkomunikasi. "Nda, bagaimana kalau kita ikut invest di sebuah perusahaan chloting, kita invest 9.5 juta dan ini kedepannya sangat potensial."jelasku. 
"Punya siapa perusahaannya??, bagaimana bisnisnya?"tanya nda'. Panjang lebar saya jelaskan mengenai potensi pasar dan peluang usaha bisnis chloting, pendek balasan pesannya. "Mending usaha sendiri, meski kecil usahanya tetapi kita punya rencana sendiri. Jangan samapai kita menjadi rencana orang lain" Kalimatnya bener - bener ngena banget. karakter inilah yang harus kita tumbuhkan. Karakter perencana, karakter pencipta, karakter pembaca rencana. Syukur alhamdulillah dikaruniakan sahabat yang luar biasa.

Sabtu, 19 Februari 2011

Ini Kesabaran....

Kesabaran menggambarkan tentang penerimaan, mungkinpula kesabaran ialah bagian dari sisi kesadaran seseorang tentang ketidaksanggupan, perilaku kesabaran mencerminkan sikap pendewasaan dan penerimaan terhadap kondisi dan waktu saat sesorang merasakan kesulitan, kebuntuan bahkan kejenuhan dalam segala hal.


Yah,... semua bermuara pada kesabaran, ketika kita menjalani sebuah perjalanan semuanya berhimpun pada kekuatan kesabaran, kesabaran kita dalam menghadapi segala macam problema dan cobaan. Coba bayangkan kawan, ketika harapan - harapan kita bermunculan dalam imajinasi kebahagiaan ternyata dalam realitas kehidupan kita Tuhan berkehendak lain. Tidak Sesuai Harapan. Apalagi yang menjadi pertanyaan tentang kekurangan diri kita?. Tentu hal ini sangat mengecewakan hati dan nurani kita. Kerja - kerja maksimal kita benar - benar tidak sesuai dengan harapan kebahagiaan.

Tapi yakinilah kawan bahawa Rencana Allah Itu Pasti Indah meskipun kali ini harapan kita belum sepenuhnya terealisasi. kuatkanlah kawan Man Shobaro Dzofiro, Siapa yang sabar Pasti Beruntung. Entah kapan harapan kita ini terwujud, tetapi sekali lagi kawan jadikanlah sabar itu kekuatan perjalananmu, kelak kau dapatkan perwujudan dari kesabaranmu.

Rabu, 16 Februari 2011

Ibu. . .

Bunda, meski ayah sudah tak ada didunia ini tapi ayah yang mendahului kita insya Allah mendapatkan ketenangan di syurgaNya. Lelah memang menjadi seorang ibu yang mesti berangkat ke pasar pukul 02.00 pagi demi sesuap nasi untuk anak - anak yang insya Allah akan membangun negeri ini. yah,.. pukul 02.00 pagi samapi pukul 09.00 pagi kadang lebih, samapai pukul 10.00.

Doaku selalu menyertaimu, wahai ayah bunda tercinta,..
Meski belum samapai setetespun air susumu yang terbalas olehku bunda, rasa sayang cinta kasih ini akan selalu menumbuhkan semangat untuk senantiasa berbakti kepadamu.

Untuk Ayah tercinta aku selalu mendoakanmu....

Robbirhamhumaa kamaa rabbayaanii shogiro..

Minggu, 13 Februari 2011

Perjalanan 22

Alhamdulillah wa syukurillah.... segala puji milik-Mu ya Rabb.

Semoga salam tiap salam terlimpah untuk kekasih hatiku muhammad SAW. Pemimpin dan teladan paling visioner. Angka umur semakin bertambah. Namun sesungguhnya jatah kehidupan ini semakin hari semakin berkurang. Engkau sang penggenggam kehidupa ini ya Rabb.semoga dibatas jedah antara kehidupan dan kematian ini menjadikan diri ini semakin cinta kepada-Mu, semakin Rindu dengan Muhammad SAW.

Ya Rabb,... kuatkanlah iman ini. Jadikan hari - hari di setiap detik kehidupanku penuh dengan kesyukuran, penuh dengan dzikir- dzikir kepadamu, penuh dengan ucapan - ucapan salam kepada Rasul-Mu, dan penuh dengan manfaat berbagi terhadap sesama makhluk-Mu.

Ya Rabb, Hanya kepada-Mu diri ini menghamba penuh dengan kehinaan. Karuniakanlah hati yang tulus untuk selalu mencitai-Mu, Mencintai Rasul-Mu, dan mencitai makhluk - makhluk yang senantiasa dzikir kepada-Mu dengan penuh kecintaan kepada-Mu.

Jadikanlah hati ini untuk selalu mencintai kitab-Mu (Al - Quran) ya Rabb, selalu berucap dengan lisan - lisan kebaikan-Mu ya Rabb.

Ya Allah , Hanya Kepada-Mu Hamba Berharap penuh dengan keikhlasan.

Rabu, 09 Februari 2011

Jejak para pahlawan

Selintas membaca beberapa surat kabar dan majalah. Mereka orang - orang yang pernah merasakan pahitnya pendidikan, susahnya memperjuangkan kehidupan ini, dan benar - benar merasakan asam garam perjalanan hidup. Ternyata setelah menemukan titik - titik akhir dari perjuangan itu, tumbuh kesadaran kontribusi. kontribusi untuk membangun negeri. negeri yang kaya. kaya akan masyarakat (warganya), kaya akan sumberdaya alamnya.

Rumah singgah, Rumah baca, atau Rumah Dunia. Bagian dari kontribusi membangun negeri, mereka menghimpun anak - anak negeri yang tidak mendapatkan hak pendidikan, mereka menghimpun para anak - anak bangsa yang tercecer dijalanan.

Kelak aku ingin memiliki dan menjadi bagian dari ruang kontribusi itu,... ya jejak para Nabipun selalu mengajak dan menciptakan ruang kontribusi. Memberi itu terangkan hati....

Minggu, 02 Januari 2011

Semangat 2011

Oleh : Muhamad Rifai

Rasa bahagia tak terkira berjumpa dengan kawan kerabat dari berbagai daerah, entah dari mana asal usul tempat lahir mereka, yang pasti 1 januari 2011 pertemuan pertama yang terhimpun karena cinta kepada-Nya pun telah berjumpa dalam taat kepada-Nya. Aula An Nuamy menjadi saksi perjumpaan para peserta training for teacher komunitas pencita Al – Qura’an.

Ini merupakan training kedua bagi panitia KOMPAQ (komunitas pencinta Al Qur’an). Dengan jumlah peserta ikhwan dan akhwat kurang lebih 50 peserta datang dari berbagai daerah, selintas dari setiap sesi dan perkenalan ada yang datang dari papua, garut dan mahasiswa kampus Jakarta dan sekitarnya.
Pada sesi pertama diisi oleh Ustd Aswan haidi, beliau banyak menjelaskan tentang keutamaan – keutamaan Al Quran dari mulai sisi pembaca, pengajar, pembelajar, orang yang mengamalakan sampai kepada para penghafala Al – Quran. Tentu kita banyak mengetahui segala hal tentang kehebatan Al – Quran, sebagai cahaya, rahmat, hujjah dan penawar obat bagi jiwa yang kering. Untuk menumbuhkan jiwa yang mencintai Al – Quran tentu sangatlah berat tantangannya, namun jelas beliau lakukanlah yang lebih mudah dulu.

Berlanjut pada sesi kedua training yang dipaparkan dengan bahasa arab oleh syeik As Suffi, meski sedikit banyak yang memahami bahasa arab panitia menyediakan penerjemah bahasa (Akh Agus). Beliau lebih banyak menjelaskan tentang cara pengucapan / tata keluarnya huruf (makhrojil huruf). Peserta mendapat begitu banyak evaluasi dari beliau tentang tata keluarnya huruf sehingga hal tersebut semakin membuat peserta menjadi lebih termotivasi untuk mempelajari Al – Quran dari sisi pembacaan.
Sesi ketiga merupakan sesi terakhir acara untuk hari pertama. Talk show yang menghadirkan Ahmad Zaki ( Pengasuh Punk Muslim), Muhammad Ali ( koordinator yayasan al mustadh’afin), Abdurrahman (Pengasuh para mantan WTS), Hilman miftahurojak (Pembimbing KOMPAQ). Kali ini benar – benar cerita nyata perjalanan dari para pengasuh dan pembimbing para komunitas – komunitas yang kebanyakan masyarakat menganggapnya kaum pinggiran yang tak punya etika, amburadul, nakal tak punya adat bahkan bisa dianggap mereka adalah bagian dari pengkonsumsi obat – obatan terlarang. Satu hal yang terbesit dalam hati mendengar ucapan kak’ Hilman miftahurojak, ucapnya ; kira – kira kapan di Negeri Indonesia ini ada papan sebuah kavling area bertuliskan ”Maaf Wilayah Dakwah Sudah Habis” . Rasa – rasanya masih jauh dari harapan untuk memasang papan kavling itu melihat kondisi indonesia yang masih carut marut mental masyarakatnya.

Hari kedua pada training for teacher yang berlangsung di Aula An Nuamy penuh dengan antusias peserta, hari kedua acara tersebut diisi dengan training pengajaran Al – Quran oleh Ust Abdullah dari tim pengajar Al Quran metode Aa Ba Ta Tsa. Sangat banyak pengetahuan dan penjelasan metode pengajaran Al Quran yang beliau jelaskan dari mulai ketika awal perjumpaan pertama dengan siswa yang diajar sampai kepada pendekatan psikologis terhadap objek yang kita ajar.

Seru, lebih hangat dan luar biasa Acara TFT KOMPAQ. Pertemuan ini bukanlah sekedar pertemuan yang sekadar bertemu lalu berpisah. Sekaligus mengawali tahun 2011 dengan semangat membara didada panitia memberikan kado perjuangan bagi para peserta, dan Al – Quran nur karim sebagai pegangan.