Jumat, 04 Agustus 2017

Mengenal Generasi Strawberry Versi Rhenal Kasali

Sudah lama rasanya tidak menulis dan mengisi blogg ini, meski sebenarnya banyak buku yang seharusnya dibuatkan review dan mengisi daftar judul blogg saya ini. Ada yang sebenarnya penting untuk diketahui oleh semua kalangan pada zaman ini, zaman yang dimudahkan dalam berkomunikasi, zaman yang mudah dalam berkreasi, zaman yang generasinya sungguh sangat berbeda. Hidup yang menurut presepsi para pakar ialah peralihan generasi, generasi yang berbeda khususnya indonesia hari ini. Generasi dimana segalanya instan, segalanya dibuat mudah, tak ada lagi sekat - sekat geografis, dimanapun keberadaan kita, segalanya mampu kita lihat dengan alat canggih dengan nama internet. Jaringan komunikasi yang mampu melintasi segala geografi. Twitter, Facebook, Instagram, Telegram, dan semua aplikasi komunikasi dalam genggaman tangan.

Membaca strawberry generasi seperti membaca buku psikologi, kita diajak untuk berfikir memahami kondisi masa lalu dan masa kini yang sedang terjadi lalu outputnya pun kita bakal meraba - raba, ada yang hasilnya menjadi keberanian, ada yang ternyata hidupnya butuh apresiasi, atau sumbu pendek yang sedikit - sedikit langsung marah, generasi segalanya perlu mamah papah meskipun sudah berkeluarga. 

Bagi saya buku ini menumbuhkan cara berfikir baru, untuk lebih terbuka terhadap perubahan - perubahan yang terjadi disekitar kita. Generasi saat ini sungguh sudah berbeda maka untuk menjadi tangguh kita perlu memahami.


Kamis, 23 Februari 2017

Bagaimana Menciptakan Kebahagiaan Dikala Muda Untuk Ketenangan Dan Kesejahteraan Di Usia Tua

Kebahagiaan sejatinya ada di dalam sanubari kita. Bagi saya, bahagia itu soal rasa. Lalu bagaimana menciptakan kebahagiaan itu di dalam segala suasana yang meliputi kesibukan, kesusahan dan ketidakberdayaaan kita?. Simple, Banyak-banyaklah bersyukur dengan segala yang kita miliki. Bayangkan ketika kita bersyukur Allah akan memberikan rezeki kita yang tak pernah terukur.

Saya, hanya anak seorang petani dan ibu saya penjual ikan asin. Tapi bagaimana mereka memperjuangkan anak - anaknya untuk mengenyam pendidikan telah terbukti. Hanya lulus pendidikan Diploma tiga, awal bekerja sebagai seles motor - motor listrik di komplek BSD Tangerang. Tapi dengan segala rasa syukur. Alhamdulillah, Allah memberikan rezeki yang tak disangka. Pada jeda waktu tiga bulan mengikuti proses seleksi terpilihlah saya menjadi pegawai BUMN.

Bagi saya kebahagiaan saat tua itu ialah saat anak telah tumbuh dewasa dan menikmati kesuksesannya. Lalu dimana kebahagiaan saat tua itu. Bahagiaa itu saat kita mampu melihat anak dan cucu kita menikmati kesuksesannya dan kitalah penghantar kesuksesan mereka.

Tidak hanya menghantarkan kesuksesan orang lain, lalu bagaimana soal kesejahteraan kita, sebagai pegawai BUMN yang sudah memiliki JHT produk BPJS tentu memiliki ketenangan dalam menjalani aktifitas kerja kita. Selain mendapatkan jaminan dana pensiun  dari perusahaan, sebagai generasi muda juga perlu mempersiapkan sejauh mana persoalan keuangan kita saat pensiun itu selesai, dalam arti sudah tidak dipusingkan lagi dengan kondisi kekurangan uang atau penghidupan sehari - hari. Maka penawaran dari BPJS dengan produk Jaminan Pensiun sangat cocok untuk kita para generasi muda yang membutuhkan jaminan pensiun saat purna karya kelak.

Lalu bagaimana menciptakan kebahagiaan dikala muda? Yuk, rencanakan kebahagiaan dan kesejahteraan saat muda hingga purna karya bersama produk BPJS, segalanya akan menjadikan kita lebih aman tentram dan tenang.