Akhir Tahun 2018, bagi saya ini
adalah babak baru mengenal sebuah aktifitas yang bisa memberikan semacam
kekuatan dan pola hidup sehat. Sebagai karyawan sebuah perusahaan tentu akan
merasakan titik jenuh, titik kulminasi bagaimana rutinitas kerja menjadi bosan
dan itu – itu saja. Karenanya perusahaan memberikan ruang buat bergembira
bersama yaitu sebuah kegiatan yang memberikan rasa bahagia dan kebersamaan,
gathering.
Hal yang rutin dilaksanakan biasanya Fun Walk dari kantor pusat lalu jalan sehat bersama para direksi dan pejabat. Namun tahun 2018 menjadi berbeda karena event yang biasanya diadakan jalan sehat kali ini berubah menjadi Jakarta Electric Maraton dan baru kali ini kegiatan yang sebenarnya separuh dipaksakan dan separuh lagi menjadi pilihan dari manajemen akhirnya ikut dalam kegiatan lari Jakarta Electric Marathon.
Hal yang rutin dilaksanakan biasanya Fun Walk dari kantor pusat lalu jalan sehat bersama para direksi dan pejabat. Namun tahun 2018 menjadi berbeda karena event yang biasanya diadakan jalan sehat kali ini berubah menjadi Jakarta Electric Maraton dan baru kali ini kegiatan yang sebenarnya separuh dipaksakan dan separuh lagi menjadi pilihan dari manajemen akhirnya ikut dalam kegiatan lari Jakarta Electric Marathon.
Pada tahun sebelumnya saya
pribadi sudah berkeinginan untuk mengikuti event lari ini, dulu kalau tidak
salah kegiatannya adalah Jakarta Mandiri Marathon dan kegiatannya selalu
bentrok dengan Fun Walk PLN. Dan ini menjadi kesempatan pertama saya untuk
mencoba dan berlari dalam kegiatan Jakarta Electric Marathon.
Berdasarkan pendaftaran yang saya
dan kawan – kawan kantor lakukan ialah 5 Kilo Meter, kita mengambil rute
terpendek dari slot yang ada. Usut main usut slot 5 KM habis, jadi sebagai
pendaftar yang mendapatkan fasilitas diskon dari perusahaan akhirnya khusus
untuk pegawai PLN yang mendafatar 5 KM dialihkan menjadi pelari 10 KM. Wow,.. Sepuluh Kilo Meter, bagi saya ini kali pertama. Entah harus
bagaimana dan apa – apa saja yang harus dipersiapkan. Terakhir perjalanan fisik
saya adalah mendaki gunung ciremai pada tahun 2015, ceritanya bisa kalian lihat disini dan itu memang sudah lama sekali, ini lari
10K. Sepuluh Kilo Meter Boi!
Dan dengan segala keterbatasan
persiapan akhirnya kami dari kantor bersama – sama menjadi pelari pemula pada
event Jakarta Electric Marathon. Sebentar lari, sebentar jalan kaki yang
penting finish. Dan Alhamdulillah finis meraih mendali 10K dengan durasi hampir
mendekati dua jam. It’s okay bagi saya ini awal yang baik. Intinya finish.
Sampai dua hari setelah lari,
kaki masih terasa nyut – nyut. Otot kaki rasanya pada kenceng semua. Kalian bisa
bayangkan gimana rasanya. Hemm,.. rasanya kaki pengen selonjoran terus. Itu kesan
pertama pada event lari dengan biaya dari hasil subsidi kantor. Hehehe
Selanjutnya pada akhir tahun 2018,
dengan segala penasaran menaklukan 10K untuk lari lebih cepat, sekitar pekan kedua
bulan desember, kita dari kantor bersama – sama mencoba kembali ikut event lari
yang diadakan pertamina dengan tema Eco Run. Sekitar tujuh orang menggunakan
satu mobil bersama – sama menuju tanggerang. Bayangkan kita lari jam 6 pagi di
BSD tanggerang dan kita baru sampai di hotel pukul 12.00 malam sekitar setengah
satu pagi dinihari baru cek in hotel pula. Sayang banget sih sebenarnya biaya
untuk bayar hotelnya. Tapi, perkara itu bagi kita adalah bagian dari perjuangan untuk mengikuti
kegiatan lari tersebut.
Well,.. Alhamdulillah durasi lari
menjadi lebih cepat sekitar 1 jam 24 menit. Ada peningkatan. Bagi saya pribadi
lari itu ternyata asyik, menghilangkan stress, menghilangkan penat pikiran dan
tentu akan berdampak pada kesehatan fisik kita. Utamanya sih lebih efektif
untuk membakar lemak tubuh, dan jangan dikira lari itu cuma bikin capek doang ya.
Lari itu bikin awet muda loh,.. liat bapak Sandiaga Uno, umurnya udah kelewatan
wajahnya masih muda. Saya pikir, pak Sandiaga Uno ini bisa jadi bukti nyata
bahwa lari itu mampu bikin awet muda dan sudah tentu menciptakan hormon endorfin ( kebahagiaan ) lebih
banyak.
Jadi coba kalian rasakan ya, nikmatnya berlari. Coba deh, lari di Gelora Bung Karno atau di Stadion Velodrome Rawamangun. Kalian pasti akan termotivasi, bagaimana orang yang kelebihan berat badan berjuang ngos – ngosan untuk menurunkan berat badannya, atau coba perhatikan lebih banyak lagi, orang – orang yang sudah sepuh atau renta atau nenek – nenek dan kakek – kakek mereka beramai – ramai untuk senam bersama dan atau jalan sehat, sekedar untuk mengeluarkan keringat dan menjadi bagian dari salah satu cara hidup untuk sehat. Sedih kalo kita yang muda udah males – malesan buat ngeluarin keringat. Hem,..
Jadi coba kalian rasakan ya, nikmatnya berlari. Coba deh, lari di Gelora Bung Karno atau di Stadion Velodrome Rawamangun. Kalian pasti akan termotivasi, bagaimana orang yang kelebihan berat badan berjuang ngos – ngosan untuk menurunkan berat badannya, atau coba perhatikan lebih banyak lagi, orang – orang yang sudah sepuh atau renta atau nenek – nenek dan kakek – kakek mereka beramai – ramai untuk senam bersama dan atau jalan sehat, sekedar untuk mengeluarkan keringat dan menjadi bagian dari salah satu cara hidup untuk sehat. Sedih kalo kita yang muda udah males – malesan buat ngeluarin keringat. Hem,..
Oiya, buat kalian yang mau mencoba bagaimana rasanya endorfin (Hormon kebahagiaan) itu bisa meningkat pada saat berlari, berlarilah sampai terasa betis kaki terasa ringan, nafas dan ayunan kaki seolah - olah seirama dan sejalan. Dan jangan lupa pemanasan sebelum berlari serta gunakan sepatu lari, pakaian (kaos & celana) lari yang direkomendasikan dan sudah tentu pasang aplikasi strava untuk mengukur jarak lari kalian serta jangan lupa selfi. OK
Yuk, coba kita
rasakan, kali aja kita bisa bertemu bersama di dalam komunitas lari, bisa
belajar hidup sehat. Dan misi saya di tahun ini adalah mencoba untuk menaklukan
21K dan 42K (Full Marathon). Lari itu seperti candu, doakan ya. Yuk Lari bareng biar sehat, saya rutin lari
sore hari selasa dan kamis di stadion velodrome Rawamangun. Semoga sekali waktu bisa
jumpa bersama.
Salam jiwa sehat! Raga kuat!
Galeri Lari 2020, Olah Raga Sore di Stadion Velodrome |
Galeri Lari 2019, Jakarta Electric Marathon 2019 |
Galeri Lari 2019, Relay Marathon BP Jamsostek 2019 |
Galeri Lari 2019, Indonesia Night Run 2019 |
Galeri Lari 2019, Independent Run 7,4K |