Meski
sudah diberikan beban kerja untuk menangani
posko unit unggulan, sebagai pegawai muda tetap tidak terlepas dari
jadwal piket perbaikan di kantor unit induk cempaka putih. Hal ini kita terima
karena memang kondisi pegawai distribusi yang sedikit dan bagi kami semua hal tentang pekerjaan adalah pelajaran untuk
bekerja lebih baik. Tanggal 16 januari 2013 salah satu tim dari posko unit
unggulan kena piket, dan memang sedang melaksanakan perbaikan di penyulang Hitam.
Selesai perbaikan di Penyulang Hitam
tidak lama kemudian terjadi gangguan trafo di gardu PS 29 wilayah kerja unit
Induk, mau tidak mau selesai dari perbaikan langsung mengarah ke gardu PS 29.
Dengan segala kondisi, tindakan untuk PS 29 harus pasang UGB. Sampai dini hari
sehari semalam pelaksanaan perbaikan yang sangat melelahkan.
Dilanjut
dengan kondisi hujan yang terus-menerus pada tanggal 17 Januari 2012, dering
telfon konsumen yang tidak henti-henti. Paling sering wilayah kawasan industri Pulogadung, ada konsumen
yang minta gardunya di padamkan karena takut ada apa-apa dengan isi gardu, ada
konsumen yang mengadu kenapa listriknya padam. Dan mau tidak mau, dengan segala
laporan konsumen yang mengkhawatirkan karena kondisi gardu yang akan terendam
air. Akhirnya kita padamkan penyulang-penyulang yang gardunya memang sudah
rawan akan terendam banjir hasil laporan
konsumen.
Dan
pada tanggal 17 Januari 2013 GI Pulogadung dipadamkan, padam total kisaran
pukul 12.00. Konsumen banyak yang
telfon, hampir tiap menit dering telfon bunyi.
Terima tidak terima banyak keluhan pelanggan berucap “PLN tidak profesional, padahal gardu saya
ngak banjir tapi kenapa listrik saya padam”, meski ada gardu konsumen yang tidak banjir namun dalam satu penyulang itu
ada salah satu gardu banjir mau tidak mau tetap kena padam karena kondisi GI
Pulogadung juga terkena banjir.
Sehari semalam wilayah
kawasan pulogadung padam, Jumat pagi kami coba inspeksi ke kawasan Pulogadung
dengan kondisi hujan yang masih deras. Akses jalan total banjir kita-pun
akhirnya kembali ke posko. Jumat sore pukul 17.00 kami coba cek ke GI
Pulogadung. Informasi dari tim pemeliharaan GI, “Pukul 20.00 untuk trafo 5 GI
Pulogadung sudah bisa operasi”. Sore itu juga kita inspeksi satu – satu untuk
gardu di penyulang-penyulang trafo 5.
Sehari semalam kita
inspeksi gardu-gardu eks banjir, setiap kita melihat gardu – gardu yang
kondisinya memang kena banjir (ada bekas air di tembok) dan dak’ sipil bocor, kondisi gardu yang indoor kubikel memang
lembab, kubikel-kubikel yang cover atas kena air karena dak’ sipil yang rembes
langsung kita arahkan petugas pemeliharaan gardu (Yandu). Karena Yandu hanya mampu mengarahkan satu
group revisi/pemeliharaan gardu. Mau tidak mau, kita minta ke SPV Pemeliharaan
untuk mengarahkan satu tim pemeliharaan lagi dan ASMAN kita-pun akhirnya mengarahkan
kami agar kami meminta petugas khusus pemeliharaan kepada vendor Yantek. Hal
tersebut sangat mempercepat kondisi pemulihan gardu-gardu eks banjir. Dari hari
jumat pukul 20.00 sampai sabtu pagi kisaran pukul 04.00 dini hari alhamdulillah
bisa melaksanakan pembersihan gardu kurang lebih 10 gardu. Dan beberapa
penyulang sudah menyala.
Sabtu, 19 Januari 2013.
Mungkin hanya tidur beberapa jam, dan kami mulai kembali inspeksi kisaran pukul
08.00 pagi, dengan request kepada tim yandu standby pukul 10.00 sudah bisa
melaksanakan pemeliharaan. Malam minggu kami pun bersama gardu-gardu dikawasan.
Inspeksi pemulihan GI Pulogadung normal secara kesuluran kisaran minggu pagi
dini hari, kisaran pukul 01.00.
Melelahkan tapi cukup
puas. pelanggan sudah kembali normal tanpa ada gangguan trafo/kubikel atau
insiden-insiden yang tidak diinginkan Setempat menyala normal. Dan di hari
senin pagi-pun pelanggan banyak yang meminta surat kronologis resmi dari PLN
akibat banjir yang banyak merugikan dari sisi bisnis-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar