Kebahagiaan sejatinya ada di dalam sanubari kita. Bagi saya, bahagia itu soal rasa. Lalu bagaimana menciptakan kebahagiaan itu di dalam segala suasana yang meliputi kesibukan, kesusahan dan ketidakberdayaaan kita?. Simple, Banyak-banyaklah bersyukur dengan segala yang kita miliki. Bayangkan ketika kita bersyukur Allah akan memberikan rezeki kita yang tak pernah terukur.
Saya, hanya anak seorang petani dan ibu saya penjual ikan asin. Tapi bagaimana mereka memperjuangkan anak - anaknya untuk mengenyam pendidikan telah terbukti. Hanya lulus pendidikan Diploma tiga, awal bekerja sebagai seles motor - motor listrik di komplek BSD Tangerang. Tapi dengan segala rasa syukur. Alhamdulillah, Allah memberikan rezeki yang tak disangka. Pada jeda waktu tiga bulan mengikuti proses seleksi terpilihlah saya menjadi pegawai BUMN.
Bagi saya kebahagiaan saat tua itu ialah saat anak telah tumbuh dewasa dan menikmati kesuksesannya. Lalu dimana kebahagiaan saat tua itu. Bahagiaa itu saat kita mampu melihat anak dan cucu kita menikmati kesuksesannya dan kitalah penghantar kesuksesan mereka.
Tidak hanya menghantarkan kesuksesan orang lain, lalu bagaimana soal kesejahteraan kita, sebagai pegawai BUMN yang sudah memiliki JHT produk BPJS tentu memiliki ketenangan dalam menjalani aktifitas kerja kita. Selain mendapatkan jaminan dana pensiun dari perusahaan, sebagai generasi muda juga perlu mempersiapkan sejauh mana persoalan keuangan kita saat pensiun itu selesai, dalam arti sudah tidak dipusingkan lagi dengan kondisi kekurangan uang atau penghidupan sehari - hari. Maka penawaran dari BPJS dengan produk Jaminan Pensiun sangat cocok untuk kita para generasi muda yang membutuhkan jaminan pensiun saat purna karya kelak.
Lalu bagaimana menciptakan kebahagiaan dikala muda? Yuk, rencanakan kebahagiaan dan kesejahteraan saat muda hingga purna karya bersama produk BPJS, segalanya akan menjadikan kita lebih aman tentram dan tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar