Sabtu, 19 Februari 2011

Ini Kesabaran....

Kesabaran menggambarkan tentang penerimaan, mungkinpula kesabaran ialah bagian dari sisi kesadaran seseorang tentang ketidaksanggupan, perilaku kesabaran mencerminkan sikap pendewasaan dan penerimaan terhadap kondisi dan waktu saat sesorang merasakan kesulitan, kebuntuan bahkan kejenuhan dalam segala hal.


Yah,... semua bermuara pada kesabaran, ketika kita menjalani sebuah perjalanan semuanya berhimpun pada kekuatan kesabaran, kesabaran kita dalam menghadapi segala macam problema dan cobaan. Coba bayangkan kawan, ketika harapan - harapan kita bermunculan dalam imajinasi kebahagiaan ternyata dalam realitas kehidupan kita Tuhan berkehendak lain. Tidak Sesuai Harapan. Apalagi yang menjadi pertanyaan tentang kekurangan diri kita?. Tentu hal ini sangat mengecewakan hati dan nurani kita. Kerja - kerja maksimal kita benar - benar tidak sesuai dengan harapan kebahagiaan.

Tapi yakinilah kawan bahawa Rencana Allah Itu Pasti Indah meskipun kali ini harapan kita belum sepenuhnya terealisasi. kuatkanlah kawan Man Shobaro Dzofiro, Siapa yang sabar Pasti Beruntung. Entah kapan harapan kita ini terwujud, tetapi sekali lagi kawan jadikanlah sabar itu kekuatan perjalananmu, kelak kau dapatkan perwujudan dari kesabaranmu.

Rabu, 16 Februari 2011

Ibu. . .

Bunda, meski ayah sudah tak ada didunia ini tapi ayah yang mendahului kita insya Allah mendapatkan ketenangan di syurgaNya. Lelah memang menjadi seorang ibu yang mesti berangkat ke pasar pukul 02.00 pagi demi sesuap nasi untuk anak - anak yang insya Allah akan membangun negeri ini. yah,.. pukul 02.00 pagi samapi pukul 09.00 pagi kadang lebih, samapai pukul 10.00.

Doaku selalu menyertaimu, wahai ayah bunda tercinta,..
Meski belum samapai setetespun air susumu yang terbalas olehku bunda, rasa sayang cinta kasih ini akan selalu menumbuhkan semangat untuk senantiasa berbakti kepadamu.

Untuk Ayah tercinta aku selalu mendoakanmu....

Robbirhamhumaa kamaa rabbayaanii shogiro..

Minggu, 13 Februari 2011

Perjalanan 22

Alhamdulillah wa syukurillah.... segala puji milik-Mu ya Rabb.

Semoga salam tiap salam terlimpah untuk kekasih hatiku muhammad SAW. Pemimpin dan teladan paling visioner. Angka umur semakin bertambah. Namun sesungguhnya jatah kehidupan ini semakin hari semakin berkurang. Engkau sang penggenggam kehidupa ini ya Rabb.semoga dibatas jedah antara kehidupan dan kematian ini menjadikan diri ini semakin cinta kepada-Mu, semakin Rindu dengan Muhammad SAW.

Ya Rabb,... kuatkanlah iman ini. Jadikan hari - hari di setiap detik kehidupanku penuh dengan kesyukuran, penuh dengan dzikir- dzikir kepadamu, penuh dengan ucapan - ucapan salam kepada Rasul-Mu, dan penuh dengan manfaat berbagi terhadap sesama makhluk-Mu.

Ya Rabb, Hanya kepada-Mu diri ini menghamba penuh dengan kehinaan. Karuniakanlah hati yang tulus untuk selalu mencitai-Mu, Mencintai Rasul-Mu, dan mencitai makhluk - makhluk yang senantiasa dzikir kepada-Mu dengan penuh kecintaan kepada-Mu.

Jadikanlah hati ini untuk selalu mencintai kitab-Mu (Al - Quran) ya Rabb, selalu berucap dengan lisan - lisan kebaikan-Mu ya Rabb.

Ya Allah , Hanya Kepada-Mu Hamba Berharap penuh dengan keikhlasan.

Rabu, 09 Februari 2011

Jejak para pahlawan

Selintas membaca beberapa surat kabar dan majalah. Mereka orang - orang yang pernah merasakan pahitnya pendidikan, susahnya memperjuangkan kehidupan ini, dan benar - benar merasakan asam garam perjalanan hidup. Ternyata setelah menemukan titik - titik akhir dari perjuangan itu, tumbuh kesadaran kontribusi. kontribusi untuk membangun negeri. negeri yang kaya. kaya akan masyarakat (warganya), kaya akan sumberdaya alamnya.

Rumah singgah, Rumah baca, atau Rumah Dunia. Bagian dari kontribusi membangun negeri, mereka menghimpun anak - anak negeri yang tidak mendapatkan hak pendidikan, mereka menghimpun para anak - anak bangsa yang tercecer dijalanan.

Kelak aku ingin memiliki dan menjadi bagian dari ruang kontribusi itu,... ya jejak para Nabipun selalu mengajak dan menciptakan ruang kontribusi. Memberi itu terangkan hati....